Seorang remaja asal Michigan dipaksa untuk mengubah nomor telepon dan menutup akun Twitter setelah Justin Bieber memberikan fans itu rincian detail kontak Bieber.Mengutip Femalefirst, Rabu (18/8), remaja itu telah meminta maaf atas campur tangan dalam kehidupan bintang pop tersebut. Kevin Kristopik menegaskan bahwa ia tidak pernah bermaksud membuat marah pelantun nomor The Baby setelah memperoleh nomor telepon dari temannya dan mengirim pesan itu secara sensasional.Bieber memutuskan menarik kembali jumlah posting pada halaman Twitter Kristopik dan mendesak para 4.500.000 pengikutnya untuk tetap menghubunginya."Semua orang menelepon saya, atau mengirim pesan sms," jelas Bieber.Bieber langsung memperbaiki akunnya dalam beberapa menit namun kekacauan telah terlanjur terjadi. Bieber membalas Kristopik. Walhasil, Kristopik menerima panggilan telepon serta mendapat 30.000 pesan teks."Kebanyakan dari mereka (mengirim SMS) seperti, 'Ya Tuhan, Justin, apakah itu benar-benar Anda?' dan lain-lain seperti menuduh saya meng-hack akun twitter Justin Bieber dan jumlah posting saya sendiri, yang terdengar konyol," jelas Kristopik pada saluran berita MSNBC AS, Selasa (17/8).Kristopik telah menutup akun Twitter dan mengubah nomor teleponnya. Ketika ditanya apakah ia punya pesan langsung untuk Bieber, ia menambahkan, "Saya minta maaf atas campur tangan ke dalam hidup Anda, tetapi saya juga berpikir bahwa ia membawa hal ini terlalu jauh dan memberikan nomor saya kepada 4,5 juta fans Bieber."Kristopik mengungkapkan, orangtua pada awalnya terkejut oleh kasus online ini. Namun ia mengakui pada akhirnya menerima hal itu dan menikmatinya.
0 Coment:
Posting Komentar